Aku melihatmu,
memerhatikanmu
Tetap seperti biasanya
yang ceria
Namun terdapat sesuatu
yang berbeda
Ada guratan kekecewaan
pada sikapmu
Guratan yang nampaknya
makin dalam saja
Aku juga sering
menangkapmu
Yang sedang meracau tak
jelas sendirian
Seolah-olah si pengacau
ada di hadapanmu
Dirimu menjadi
sakit-sakitan
Sejauh itukah dia
membajak pikiranmu?
Aku hanya bisa
membiarkanmu
Menasihatipun kurasa
tiada guna
Sekedar menampung keluh
kesahmu aku masih bisa
Juga menyediakan waktu
untuk menemanimu
Setidaknya aku paham
apa yang kau rasakan
Begini-begini aku juga
pernah dikacaukan
Tapi satu hal yang
benar-benar aku pegang
Sebisa mungkin takkan
kubiarkan ada yang bertanya
“Kamu kenapa?”
Aku melukiskan raut
baik-baik saja
Mewarnainya dengan
keceriaan guna menutup kecewa
Semoga dirimu bisa
baik-baik saja
Ingatlah selalu ada
sahabat yang setia
Fazha Kim
Kediri, 26 Maret 2014
23:53 WIB






0 komentar:
Posting Komentar