Dentingan
jarum jam semakin terdengar
Namun
semangat kami masih berkobar
Menyusun
gebrakan sebagai hasil proses
Serinci
mungkin menuju sukses
Menuju
sudut lain, rengekannya membelai pendengaranku
Sedikit
ragu namun akhirnya meluluhkanku
Deru
mesin membawa kami menembus angin malam
Menyusuri
hari yang legam
Awal
yang jelas menjadi tak jelas
Ketika
pemuas hati tak kami ketemukan
Namun
tak begitu saja lepas
Masih
coba menyisir jalanan
“Seperti
wanita jalang,” candanya
Hei…yang
benar saja
Baiklah,
cukup sudah meski hampa
Anggap
saja sebagai pengakraban
Fazha Kim
Kediri, 28 Maret 2014
00:54 WIB






0 komentar:
Posting Komentar