Kami datang dengan
segenap semangat proses
Bersila dan
menyambungkan apa yang telah dimulai
Setelah sekian menit
pikiranku meracau tak jelas
Apa ini? Rasanya
seperti diseret
Ke dalam suatu tempat
yang jauh dari pusat
Hati kecilku berontak
Aku tak berdaya
Indra pengucap tak
banyak membantu
Meski telah berusaha
Itu belum seberapa
Kami pergi mengadu
kepada Tuhan
Masih di kawasan yang
sama
Terjadilah
hantaman-hantaman yang menjatuhkan airmata kami
Suasana berubah
menegangkan untuk sekian jam
Selingan tawa tak mampu
meruntuhkan ketegangan secara menyeluruh
Dan berakhirlah segala
suasana
Seiring pekatnya langit
Untuk kesemuanya
Aku memang lebih banyak
diam
Tapi diamku bukan
sembarangan diam
Karena diam bukan
berarti tidak tahu-menahu
Fazha Kim
Kediri, 17 Maret 2014
06.20 WIB






0 komentar:
Posting Komentar