Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

DOA BERSAMA JELANG UN

DOA BERSAMA JELANG UN

  
Suasana doa bersama jelang UN


            Kediri – Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Raudlatut Thalabah Kolak Ngadiluwih mengadakan kegiatan doa bersama jelang Ujian Nasional (UN) pada Rabu (5/4) sore tadi. Yayasan yang memiliki jenjang pendidikan TK hingga MA (setara SMA) tersebut mewajibkan siswa yang akan mengikuti UN, yakni kelas 6, 9, dan 12 untuk menghadiri acara itu beserta walinya. Selain itu, seluruh dewan guru, siswa MTs, dan siswa MA juga turut serta dalam kegiatan yang mendoakan kelancaran ujian bagi anak didik dan kakak kelas mereka. Kegiatan doa bersama dilaksanakan di Masjid Al-Isti’dad Kolak.
Pukul 17.00 WIB tamu undangan sudah berdatangan meski cuaca sedang hujan 
            Cuaca yang kurang bersahabat sore tadi karena turun hujan tidak menyurutkan antusias para undangan untuk menghadiri kegiatan doa bersama yang dimulai pukul 17.15 WIB dengan bacaan dzikir sambil menunggu waktu maghrib tiba. Setelah sholat maghrib, dilanjutkan dengan bacaan istighosah yang selesai 10 menit sebelum waktu isya. Dalam sela-sela waktu tersebut, K.H. Mahbub Ismail selaku imam dalam acara doa bersama menyampaikan bahwa tujuan diadakannya doa bersama tersebut yaitu agar para siswa diberi kelancaran dan kemudahan dalam mengerjakan soal-soal ujian, karena di samping berusaha belajar dengan tekun juga diperlukan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Kemudian rangkaian acara ditutup dengan sholat isya dan sholat hajat.

            “Sebelumnya kan kita sudah mendapat jam tambahan untuk pelajaran yang di UN-kan, 6 hari dalam seminggu. Jadwalnya ada yang pagi sebelum jam sekolah, ada yang siang setelah jam sekolah. Setelah berusaha sekarang tinggal berdoa dan belajar sendiri nanti. Semakin banyak yang mendoakan kan lebih baik,” ungkap Putri yang merupakan siswa kelas 9 mengenai acara sore tadi.
            Seperti yang kita diketahui, hingga saat ini, UN masih menjadi momok bagi siswa sekolah. Bagaimana tidak, hasil kegiatan belajar selama 6 tahun (SD) dan 3 tahun (SMP/SMA) ditentukan dalam beberapa hari saja. Jam ekstrapun diterapkan untuk mata pelajaran yang masuk UN, dengan harapan siswa bisa lebih mendalami materi ujian. Selain itu, para siswa juga diajak untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan melalui kegiatan doa bersama seperti yang telah dilakukan oleh YPI Raudlatut Thalabah (5/4) yang selesai pukul 19.15 WIB malam tadi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar